Selasa, 08 Mei 2012

Langit Pare itu Langit ku


Masih terlalu siang mungkin jika aku membicarakan tentang langit, karena langit akan terlihat begitu anggun dan menggema saat matahari tak lagi tersenyum. Kegelapan dalam warnanya ternyata tak sehitam maknanya, langit hanya tak ingin manusia sembarang menatapnya. Guratan-guratan senyum si matahari tak lagi sanggup menyambut anggun nya kegelapan langit sehingga indahnya langit terletak pada gelapnya.
            Aku mencoba untuk mengangkat perlahan-lahan kepala ini karena aku takut langit tak ingin aku pandang karena kehinaan yang aku bawa. Ku rendahkan hati dan aku angkat kepala ini hingga sedikit langit mengijinkanku tuk menampakkan indahnya pada mataku yang sayu. Hadir dengan sebuah harapan aku dapat menatapnya, keinginan ku pun memuncak hingga pada tahap aku ingin memilikinya.
            Langit di kota kecil memang selalu indah untuk ditatap apalagi dikota kecil yang menakjubkan seperti Pare. Terletak diujung kota dengan sebuah lingkungan sempit tak seluas ibukota namun kehadiranmu mewarnai langitmu yang luarbiasa menakjubkan dengan berbagai macam ceritanya.
            Kaki melangkah dengan beribu tujuan, ratusan alasan bahkan jutaan keinginan, Semua peduduk tetap menantinya bahkan mencoba meraihnya. Bintang, bulan, bahkan matahari pun dapat menyatu menjadi gugusan indah dan mempesona dikala siapapun menatapnya,.. Setiap cerita punya makna dan setiap alasan punya jawaban,… maka ceritaku akan kumaknakan pada pare dan alasanku akan kujawabkan pada langit di kota Pare karena itulah Langit Ku,…Dimana langit Mu ?? tentukan dari sekarang sebelum kamu susah tidur dan mati penasaran,.. hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar